ODOJ+T #8

Surat Al An’aam (Binatang Ternak) [111-165] – Surah Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [1-87]

Surat Al An’aam (Binatang Ternak) [111-165]

Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (6:111)

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (6:112) Continue reading

Sebaik-baik Sahabat

“Sahabat sejatimu adalah yang bersahabat denganmu dalam kondisi ia mengetahui aibmu. Dan hal itu tidak lain adalah Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Sebaik-baik sahabatmu adalah yang mengharapmu bukan karena keuntungan yang dia harap darimu.” #Al Hikam #135
Sahabat

Continue reading

Sekadar Nasihat

Jenis amal beragam, karena kondisi spiritual yang Dia berikan juga beragam

 

Kita tidak bisa mengingkari kenyataan bahwa apa yang terungkap dalam kata, sikap dan perbuatan kita adalah cerminan dari keadaan hati kita

ini berkaitan dengan asupan ruhani yang kita terima

asupan itu berkaitan dengan keluasan dan kesempitan hati kita dalam membangun kedekatan dengan-Nya

ada saat kita tiba-tiba menjadi sangat bijak dan ramah, ada saat kita bersikap sangat dingin, dan tak sedikit saat kita juga meledak2

untuk semua kondisi ini, bersikaplah tulus agar kita bisa melewatinya dengan mulus

bersikaplah wajar agar kita tidak tercemar

@RAK

Sebab ia ‘kan kekal

image

Manusia akan mati bila-bila masa
tetapi tulisan akan kekal selama-lamanya…
Maka tulislah perkataan
yang menyebabkan kita gembira di akhirat kelak..

Teruslah berdakwah melalui media apapun..
Jika tidak mampu berdakwah secara langsung, sampaikan ilmumu dalam tulisan..
Sebab kelak tulisanmu akan menjadi hujjahmu bahwa kau pergunakan ilmumu tuk kebaikan..

Banyak sedikit tidak penting..
Yang terpenting, mulailah..
Mulailah dari yang sedikit itu..
Lalu tambahlah ilmumu..
Lalu tuangkan kembali ilmumu itu..

Teruslah berkarya..
Teruslah beramal sesuai “makaanat”-mu..

واعملوا على مكانتكم

Mu’jizat, Karomah, Maunah, Irhas

Di dalam agama islam, ada kejadian-kejadian atau peristiwa yang luar biasa, kejadian tersebut di luar nalar manusia, istilah-istilah tersebut di dalam islam ada yang dinamakan Mujizat, karomah, Maunah dan Irhas. Penjelasan selengkapnya mengenai apa itu Mujizat, karomah, Maunah dan Irhas, Silahkan simak dibawah ini

A.       Mukjizat/Mu’jizat

Kata mukjizat terambil dari kata bahasa Arab a’jaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu. Pelakunya (yang melemahkan) dinamai mu’jiz dan bila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga mampu membungkam lawan, maka dinamai mu’jizat. Tambahan ta’ marbuthah pada akhir kata itu mengandung makna mubalaghah (superlatif). Oleh para pakar agama islam mukjizat antara lain didefinisikan sebagai “suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal serupa, namun mereka tidak mampu melayani tantangan itu. Continue reading

GCM – Gerakan Cinta Musholla

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
 
Dahsyatnya sedekah di bulan Ramadhan

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra berkata: “Rasulullah saw adalah manusia yg paling dermawan. dan lebih dermawan pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya untuk mengajari Al-Qur`an pada setiap malam pada bulan itu. Kedermawanan Rasulullah saw pada saat itu lebih baik daripada angin sepoi-sepoi (angin yg bertiup terus-menerus dan bermanfaat)”. (HR. Bukhari 1/30 Fath dan Muslim no. 2307).

Menawarkan ladang amal di bulan Ramadhan  dalam acara “Gerakan Cinta Musholla (GCM).

image

Continue reading

ODOJ+T #7

Surat Al Maa-idah (Hidangan) [82-120] – Surah Al An’aam (Binatang Ternak) [1-110]

 

Surat Al Maa-idah (Hidangan) [82-120]

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani”. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. (5:82) Continue reading

ODOJ+T #6

Surat Annisa’ (Wanita) [148-176] – Surah Al Maa-Idah (Hidangan) [1-81]

 

Surat Annisa’ (Wanita) [148-176]

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (4:148)

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Kuasa. (4:149) Continue reading